5 Tips Menggunakan Mesin Kopi Supaya Tetap Awet

Cara Kredit HP di Kredivo Lewat Aplikasi, Tanpa DP dan Bunga Rendah

Bagi yang sudah punya alat mesin kopi sendiri pastilah memiliki kebanggaa tersediri bisa ngopi ala cafe di rumah. Agar mesin kopi tetap awet, ada beberapa hal yang perlu dilakukan terutama dalam soal perawatannya. 

Perawatan mesin kopi ini tidak terlalu sulit. Namun, jika kurang perawatan, harga mesin kopi jutaan ini bisa saja rusak lebih cepat. Dari pada ngenes mesin kopi rusak dengan mudah, lebih baik lakukan perawatan sejak dini.

Sehingga jika masih dalam proses cicilan tanpa jaminan pun mesin kopi tetap dalam kondisi yang baik dan bisa digunakan secara normal. Lalu seperti apa perawatan mesin kopi supaya awet dan tahan lama? Berikut ulasannya secara ringkas.  

 

Bersihkan Residu Mesin Kopi

Biasanya mesin kopi kerap kali meninggalkan sisa ampas kopi yang terlupakan. Lakukan pembersihan dengan deep cleaning.

Makin sering mesin kopi digunakan, makin sering juga proses pembersihkan dilakukan. Jika mesin kopi sering digunakan setiap hari, paling tidak minimal satu bulan sekali dibersihkan secara deep cleaning agar residu-residunya juga bisa dibersihkan. 

 

Hindari Menggunakan Air Keran

Hindari menggunakan air keran meskipun mesin kopi bisa melakukan pemanasan air secara otomatis. Lebih baik gunakan air mineral atau air yang sudah matang.

Sehingga mesin kopi menjadi lebih bersih dari kerak mineral. Air yang tidak matang atau belum dilakukan proses filtering cenderung lebih cepat menimbulkan lumut yang nantinya justru akan membuat mesin kopi menjadi bermasalah.

Berbeda jika air yang digunakan merupakan air keran siap minum atau air keran yang sudah melalui proses filtering. Sehingga lebih aman bagi kesehatan juga lebih bersih buat mesin kopi.   

 

Perhatikan Jumlah dan Kapasitas Mesin Kopi

Mesin kopi biasanya punya kapasitasnya sesuai dengan jenis kopi yang digunakan. Oleh karena itu, sesuaikan jenis dan jumlah kopi yang akan diolah sesuai dengan kapasitas dan kemampuan mesin kopi.

Sama seperti halnya mesin-mesin lain jika bekerja melebihi kapasitasnya, mesin akan bekerja keras melewati kemampuannya dan akan membuat mesin lebih cepat rusak daripada usia pakainya secara normal.

 

Rutin melakukan kalibrasi dan descaling

Mesin kopi perlu juga dilakukan kalibrasi jika sudah kurang optimal. Kalibrasi terutama soal suhu dan temperatur yang diharapkan.

Sebagai contoh, kalibrasi sama seperti menakar jumlah bensin yang dikeluarkan dalam setiap mesin atau dispenser. Jumlahnya harus sama antara di layar 1 liter dengan hasil yang dikeluarkan harus sejumlah 1 liter juga. Kalibrasi ini dilakukan secara manual dengan alat ukur yang tepat. 

Begitu juga dengan mesin kopi. Umumnya kalibrasi yang diukur adalah tingkat suhu yang dikeluarkan dari mesin kopi tersebut.

Suhu dan temperatur yang tepat sangat diperlukan terutama ketika akan membuat espresso. Suhu yang tepat untuk membuat espresso paling tidak berkisar antara 90 derajat sampai dengan 95 derajat celcius. 

 

Pilih Mesin Kopi yang Berkualitas

Soal mesin kopi memang akan bergantung pada merek juga kualitasnya. Ada banyak jenis dan merek mesin kopi yang bagus jika kamu mencarinya di Marketplace. Rata-rata mesin kopi espresso yang dijual dimulai dari harga Rp500 ribuan sampai dengan puluhan juta rupiah.

Untuk skala rumahan tidak perlu membeli yang terlalu mahal, bisa dicoba dari harga yang terjangkau Rp500 ribuan saja dulu. Nanti bisa pakai cicilan tanpa jaminan dari Kredivo sehingga cicilannya 0% saja dalam waktu 3 bulan.

Kredivo sangat mudah digunakan dan daftarnya juga gampang. Pastikan kamu merawat mesin kopinya nanti jika sudah terbeli, agar usai pakainya menjadi lebih panjang.