Kelebihan, Kekurangan, Manfaat Arus AC

Kelebihan, Kekurangan, Manfaat Arus AC

Printnovembercalendar – Arus listrik bolak-balik adalah jenis arus listrik yang tidak mengalir satu arah atau bisa dikatakan bolak-balik. Arus bolak-balik (alternating current) sendiri memiliki nilai dan arah yang selalu berubah dan akan membentuk gelombang yang disebut gelombang sinus. Arus listrik bolak-balik ini biasa disebut dengan frekuensi dan dimana amplitudo frekuensi ini juga bervariasi.

Arus listrik bolak-balik (bolak-balik) yang ditetapkan PLN memiliki frekuensi 50 Hz, sedangkan tegangan standar untuk arus bolak-balik satu fasa adalah 220 Volt. Misalnya, penggunaan arus listrik bolak-balik juga sangat penting.

Anda dapat menemukannya dengan sangat mudah di mana saja dan hampir semua elektronik rumah tangga membutuhkan daya AC. Berikut adalah berbagai kelebihan dan kekurangan yang ada pada arus listrik tipe AC (alternating current), yaitu :

Kelebihan Arus AC

Arus listrik jenis bolak-balik umumnya akan digunakan untuk menyalurkan listrik ke lokasi-lokasi terpencil. Karena arus bolak-balik memiliki kerugian yang lebih rendah daripada arus searah.
Arus yang disalurkan menggunakan tegangan tinggi dan telah dinaikkan dari trafo sehingga menjadi pilihan yang paling cocok untuk menyalurkan listrik ke lokasi-lokasi terpencil, sehingga berbeda dengan arus searah. Listrik AC sangat mudah didapatkan, hanya menggunakan genset, sedangkan DC sangat sulit.

Kekurangan Arus AC

Arus listrik bolak-balik tidak dapat disimpan dalam waktu lama, juga tidak dapat dialihkan untuk kebutuhan mendadak. Namun, tidak seperti arus searah, yang dapat Anda peroleh atau transfer dalam bentuk baterai atau baterai.

Cara Merubah Arus AC Menjadi DC

Nah, bagi Anda yang ingin mengubah arus listrik dari tipe AC ke DC, Anda bisa menggunakan komponen bantu berupa penyearah atau dioda penyearah. Tanpa bantuan penyearah, arus listrik yang keluar dari trafo (transformator) terlebih dahulu harus diturunkan menjadi 1 volt dan diperbaiki.

Namun ada juga yang mengatakan bahwa perubahan arus AC dan DC tidak diperoleh dari kecilnya tegangan yang dihasilkan. Oleh karena itu, ada baiknya menggunakan penyearah untuk dapat mengubah arus listrik.

Contoh Pemanfaatan Arus Listrik AC

Contoh penggunaan atau penggunaan arus listrik bolak-balik sebenarnya sangat mudah ditemukan atau diamati. Namun untuk memudahkan Anda memahaminya, Anda bisa memperhatikan semua elemen elektronik yang ada di dalam rumah.

Sebagai salah satu pengaman listrik AC di rumah Anda, PLN telah menggunakan sekat yang berguna sebagai alat pengaman yang disebut MCB atau Miniature Circuit Breaker. Padahal pada dasarnya semua perangkat elektronik yang Anda lihat dan ketahui tidak menggunakan listrik arus bolak-balik (AC).

Sumber:

www.kelaselektronika.com