Tahapan, Hasil, dan Fungsi Pembelahan Mitosis

Tahapan, Hasil, dan Fungsi Pembelahan Mitosis

Printnovembercalendar – Tahukah Anda bahwa sel memiliki berbagai aktivitas layaknya makhluk hidup yang lain? Organisme terkecil ini memang memiliki banyak ragam aktivitas dalam menjalani kehidupannya. Sel melakukan respirasi untuk menjalankan berbagai fungsi kehidupannya, memperoleh makanan untuk kelangsungan hidup sel, dan bahkan organisme terkecil ini pun melakukan reproduksi.

Cara respirasi, memperoleh makanan, dan reproduksi pada sel tentunya memiliki perbedaan dengan jenis makhluk hidup yang lain. Terutama pada reproduksi, di mana organisme terkecil ini melakukan reproduksi dengan cara membelah dirinya sendiri. Pada proses pembelahan diri sel terbagi menjadi 2 jenis, yaitu mitosis dan meiosis.

Pembelahan mitosis merupakan proses reproduksi yang dilakukan sel dengan menggandakan kromosom yang terletak di dalam inti. Pada proses yang terjadi saat sel melakukan mitosis akan menghasilkan 2 sel anak yang akan memiliki keidentikan di anatara keduanya. Sementara, pada pembelahan meiosis merupakan proses reproduksi yang dilakukan sel yang dilakukan dengan membagi nukleus.

Pada proses meiosis ini akan berkurangnya jumlah set kromosom, sehingga enjadikannya setengah di dalam sel anak. Kali ini pembahasan yang akan dijabarkan ialah mengenai pembelahan sel mitosis. Di mulai dari tahapan yang terjadi pada sel ketika melakukan mitosis, sampai pada hasil dan fungsinya pada pembelahan sel mitosis. Berikut ini penjelasan secara lengkap yang terjadi pada pembelahan sel mitosis.

Tahapan Mitosis

Pada proses pembelahan sel mitosis akan mengalami 4 tahapan atau yang sering disebut juga sebagai fase dari proses reproduksi sel secara mitosis. Tahapan pertama yang terjadi pada sel ialah Profase, di mana akan terjadi hilangnya inti sel dan terjadi perapadatan pada serat-serat kromatin. Penggandaan kromosom pun terjadi membentuk 2 kromatid yang identik dengan sel indukan. Sentrosom dan Mikrotubulus yang termasuk di Gelondong Mitotik terbentuk.

Memasuki tahap Metafase yang berlangsul lebih lama yaitu kurang lebih 20 menit, akan terjadi proses pembelahan mitosis. Kromosom mulai bergerak ke arah Ekuator Sel atau Lempeng Metafase. Pada tahap kedua dari pembelahan sel mitosis ini akan terjadinya membran yang hilang sempurna dan benang-benang Gelondong akan sampai pada

Sentrometer Kromosom

Tahapan selanjutnya ialah memasuki proses Anafase yang tidak selama tahapan Metafase, hanya dalam hitungan menit yang singkat saja untuk melangsungkan tahapan ini. Kromatid-kromatid yang terbentuk mulai melepaskan diri dari kromosom. Pada tahapan Anafase ini Benang-benang Mitosis atau Serabut Konektor akan meraik setiap kromosom ke kutub. Pada akhirnya kedua ujung sel akan memiliki kromosom yang sama dan lengkap.

Telofase pada pembelahan sel mitosis menjadi tahapan terakhir. Pada tahap ini kromosom mulai lepas dan akan mulai terbentuknya 2 anakan di dalam sel. Akan terjadinya proses Sitokinesis pada tahap Telofase ini. Di mana setiap membran inti akan kembali bergabung dan meregangnya kromosom-kromosom, lalu terbentuklah 2 anakan yang memiliki keidentikan dengan induknya.

Hasil dan Fungsi Mitosis

Hasil yang terjadi pada pembelahan sel mitosis ialah 2 sel anakan yang memiliki keidentikan dengan induk sel. Sifat genetik yang identik menjadi sebuah warisan dan ciri khas dari pembelahan sel mitosis ini. Tidak terdapat variasi di dalam keidentikan yang dimiliki oleh 2 sel anakan dan induknya ini. Ternyata pembelahan sel mitosis ini memiliki fungsi, baik itu yang terjadi pada hewan, tumbuhan, dan juga manusia.
Pada hewan misalnya Bintang Laut yang melakukan pembelahan sel mitosis untuk melakukan regenerasi. Pada tumbuhan terjadi dalam pembagian jaringan meristem yang dapat menghasilkan pertumbuhan dan kelanjutan hidup tumbuhan. Pada manusia pun terjadi proses pembelahan mitosis, di dalam tubuh manusia terdapat jutaan sel yang dapat hilang dan berganti dengan sel baru untuk mempertahankan fungsi ketika suatu jaringan rusak.

Referensi:

Wartapoin