Printnovembercalendar – Salah satu keuntungan membuka toko online adalah Anda hanya membutuhkan modal yang lebih sedikit dibandingkan saat membuka toko offline. Menariknya, Anda bahkan bisa membuka toko online tanpa modal apapun. Kamu tidak berpikir? Berikut 5 cara bisnis toko online tanpa modal yang bisa Anda coba.
1. Menjadi dropshipper
Pemula sering memilih menjadi reseller. Selain modal yang tidak terlalu penting, dengan menjadi reseller, Anda juga tidak perlu memproduksi produk yang Anda jual, melainkan membelinya dari supplier.
Namun, jika memang tidak memiliki modal, Anda bisa memulainya sebagai dropshipper. Berbeda dengan reseller, menjadi dropshipper tidak memerlukan modal apapun karena tidak perlu membeli produk apapun. Anda hanya perlu membuka toko online lengkap dengan media sosial untuk promosi.
Ketika seseorang membeli, Anda dapat meneruskan pesanan pembeli ke pemasok. Selanjutnya, pemasok akan mengirimkan pesanan. Jadi bagaimana Anda akan memanfaatkannya? Penghasilan diperoleh dari setiap pembelian yang berhasil. Jumlah keuntungan untuk setiap item ditentukan oleh vendor.
Misalnya, Anda menjual produk makeup. Menurut supplier, harga sebuah make up sekitar Rp 70.000 maka Anda bisa menjualnya dengan harga Rp 75.000 Rp 80.000. Dengan cara ini Anda bisa mendapat untung Rp 10.000 per produk. Jika ada seratus pembeli, Anda akan mendapat untung Rp 1 juta. Ini bagus, kan? Untuk itu Anda harus belajar bagaimana cara menjadi dropshipper.
2. Membuka jasa titip barang
Selain sebagai dropshipper, Anda juga bisa membuka jasa kurir. Misalnya, Anda berniat pergi ke luar negeri, karena Anda dapat memberi tahu teman atau pelanggan Anda tentang rencana ini bahwa mereka dapat memesan produk tertentu yang hanya dijual di negara ini. Dan yang disebut jasa titipan kargo, sebenarnya pembeli atau pengakuisisi harus melakukan pembayaran di muka, ditambah biaya pengiriman dan komisi bagi orang yang membelinya di luar negeri.
Dengan membuka jasa kurir seperti ini tidak perlu modal untuk membeli barang, karena modal sudah disediakan oleh customer. Misalnya, Anda ingin pergi berlibur ke Korea Selatan. Anda dapat membagikannya di pos atau cerita Instagram. Nantinya, penggemar yang ingin membeli makeup Korea, snack atau album idola K-Pop favoritnya bisa menitipkan daftar belanjaannya kepada Anda dan membayar uang di muka. Di luar negeri, Anda dapat membeli produk yang mereka pesan dan mengirimkannya setelah Anda kembali ke Indonesia.
3. Menjual barang titipan orang
Bagi Anda yang memiliki banyak pengikut dapat menggunakannya untuk menjual. Apa yang Anda jual bisa produk Anda sendiri atau jika Anda tidak punya modal, Anda bisa menjual barang orang lain.
Misalnya, ada teman Anda yang membeli banyak album untuk bergabung dengan idola K-Pop favoritnya. Alih-alih memberikan album, akan lebih baik jika dijual kembali dengan harga lebih murah. Sistem toko online seperti ini biasanya terjadi antar teman. Pembayaran juga disepakati antara orang yang memesan dan orang yang menjual produk.
4. Menjual produk dengan sistem pre-order
Cara lain untuk membuat toko online tanpa modal yang bisa Anda coba adalah dengan menjual produk menggunakan sistem pre-order. Sistem pre-order ini sebenarnya sangat mirip dengan sistem layanan pengiriman online. Bedanya ada di pembayaran.
Toko online yang menjual produk pre-order biasanya mensyaratkan pembayaran di muka, baik full payment maupun deposit. Sistemnya seperti ini, Anda membuka pre-order untuk barang yang tidak resmi dijual, kemudian pembeli akan memesan dan melakukan pembayaran.
Biasanya pembayaran dibagi menjadi dua cara. Pertama, yaitu sistem titipan, dimana pembeli memberikan titipan setengah harga barang dan membayarnya ketika penjual telah membeli barang. Setelah pembayaran diselesaikan, penjual mengirimkan barang kepada pembeli.
Sistem pembayaran yang kedua adalah full payment, dimana pembeli harus membayar lunas sesuai harga yang ditentukan, kemudian penjual akan membeli barang yang dipesan dan mengirimkannya kepada pembeli.
Sistem ini terutama diterapkan oleh toko album KPop online. Biasanya, penggemar K-Pop melakukan pre-order untuk perilisan album. Mereka membayar uang muka dan membatalkannya saat album dirilis dan dibeli oleh penjual. Dengan sistem ini, kita bisa memperkirakan jumlah barang yang akan dibeli dan keuntungan yang kita peroleh.